Waspada, Ini 5 Bentuk Komplikasi Asma pada Anak

Waspada, Ini 5 Bentuk Komplikasi Asma pada Anak

Asma yang terjadi pada anak dapat disebabkan oleh banyak hal. Melansir dari laman OMRON Healthcare, asma pada anak mungkin berasal dari alergen, paparan asap rokok, faktor genetik, kelahiran prematur, hingga riwayat infeksi saluran pernapasan. Jika tidak ditangani dengan cara mengobati asma pada anak yang tepat dan cepat, anak yang memiliki asma dapat mengalami komplikasi asma, di antaranya adalah sebagai berikut.

Gagal napas

Komplikasi yang pertama adalah gagal napas. Kondisi ini terjadi ketika paru-paru tidak mampu memasukkan cukup oksigen atau mengeluarkan cukup karbon dioksida dari tubuh.

Henti jantung

Komplikasi kedua adalah hanti jantung. Pada penderita asma, sumbatan yang parah di saluran pernapasan dapat mengurangi pasokan oksigen ke jantung dan menyebabkan henti jantung. 

Seperti namanya, henti jantung adalah situasi ketika jantung berhenti berdetak secara mendadak. Ini merupakan keadaan darurat yang harus segera ditangani dengan resusitasi jantung paru atau defibrillator.

Hipoksemia

Komplikasi asma pada anak lainnya adalah hipoksemia. Ini merupakan kondisi ketika kadar oksigen dalam darah lebih rendah dari normal, yang dipicu oleh serangan asma berkepanjangan. Penyempitan dan peradangan di saluran napas akhirnya membuat udara sulit masuk ke paru-paru.

Alkalosis respiratorik

Menurut laman Alodokter, alkalosis respiratorik adalah kondisi ketika kadar karbon dioksida dalam darah terlalu rendah, sehingga keseimbangan asam-basa tubuh terganggu dan darah menjadi terlalu basa. Alkalosis respiratorik pada penderita asma biasanya terjadi saat serangan asma di awal.

Hiperkarbia

Komplikasi asma pada anak lainnya adalah hiperkarbia. Ini merupakan kondisi kebalikan dari alkalosis respiratorik. Pasalnya, hiperkarbia terjadi adalah kondisi kadar karbon dioksida dalam darah terlalu tinggi, sehingga terjadi penyempitan saluran napas dan penumpukan karbon dioksida dalam tubuh.

Pneumotoraks

Pneumotoraks adalah kondisi ketika udara masuk ke ruang di antara paru-paru dan dinding dada. Hal ini membuat paru-paru mengempis sebagian atau malah seluruhnya. Sebagai akibat pada penderita asma, paru-paru mengalami tekanan berlebihan saat serangan asma berat terjadi.

Wah, ternyata cukup banyak, ya, komplikasi asma pada anak. Untuk itulah, orang tua harus gesit dan tahu cara mengobati asma pada anak agar asma si kecil tidak bertambah parah hingga berakhir dengan komplikasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *